Bekasi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi Jawa Barat mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Kota sebanyak 2 Miliar yang dianggarkan dari APBD setempat. Anggaran ini merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam merawat kerukunan daerah yang memiliki 2,7 juta penduduk tersebut.
Ketua FKUB H Abdul Manan mengatakan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk operasional dan kegiatan FKUB selama satu tahun. Pihaknya memiliki 10 program kegiatan unggulan yang disebut The Brand of FKUB Kota Bekasi.
10 program tersebut meliputi Kegiatan Forum Pemuda Lintas Agama (FORMULA), Kegiatan Persaudaraan Wanita Lintas Agama (PERWALA), Kegiatan Dialog Ormas, Tokoh Agama (Sosialisasi), Penguatan Wawasan Kerukunan Umat Beragama dan Audensi, Sosialisasi PBM Tingkat Pelajar SLTA.
Rapat Koordinasi Daerah Tingkat Daerah Kota Bekasi (FKUB, MUB, Tokoh), Rapat Koordinasi FKUB se-Jawa Barat, dan Rakornas Pemda dan FKUB, Sosialisasi PBM 09 dan 08 Tahun 2006 tingkat Kecamatan, Kegiatan Institusional (HUT RI, HUT Kota Bekasj dan PNBK), Deklarasi Pemilu Damai 2024 dan Media Center FKUB Kota Bekasi.
Selain untuk kegiatan tersebut, Sekretaris FKUB Bekasi Hasnul Kholid Pasaribu mengatakan bahwa anggaran tersebut juga digunakan untuk membiayai operasional kantor dengan beberapa pegawai FKUB di dalamnya.
“Ada beberapa pegawai yang menangani banyak tugas di antaranya keuangan, administrasi, dan kehumasan,” katanya saat menyambut Kunjungan Kerja FKUB Pringsewu ke FKUB Kota Bekasi di Kantor FKUB Bekasi di Komplek Islamic Center Bekasi, Senin (4/12/2023).
Pada kesempatan tersebut, juga dipaparkan dinamika yang terjadi terkait kerukunan di Bekasi. Beberapa permasalahan besar pernah dihadapi FKUB Bekasi di antaranya terkait pendirian rumah ibadah yang bisa ditangani dengan baik.
“Dari kinerja selama ini, FKUB Bekasi berhasul meraih penghargaan Harmony Award dan juga kota paling toleran ke-3 se-Indonesia,” katanya.
Sementara Ketua FKUB Pringsewu KH Mahfudz Ali berharap kunjungan tersebut mampu menghasilkan inspirasi program yang bisa diaplikasikan di Pringsewu. Dengan program yang baik maka menurutnya bisa mewujudkan program kerukunan yang menkadi tugas utama.
“Mari jalin kerukunan untuk hindari kesalah pahaman. Biasamya yang sering salah paham itu mainnya kurang jauh, ngopinya kurang kentel,” katanya.
Kunjungan tersebut bukan hanya diikuti oleh seluruh pengurus FKUB Pringsewu, namun juga diikuti oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu H Junaidi Siroj dan para pegawai Kesbangpol Pemda Pringsewu.
Kunjungan tersebut diterima segenap pengurus FKUB Bekasi dengan saling bertukar cindera mata. Pertemuan berjalan penuh kehangatan dan kekeluargaan. (Muhammad Faizin)