Bandar Lampung, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung dijadwalkan akan melakukan benchmarking ke Thailand pada tanggal 3 hingga 5 Desember 2024. Benchmarking merupakan proses membandingkan suatu hal dengan hal lain yang sejenis menggunakan standar atau tolak ukur .
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarumat beragama di tingkat internasional serta mempelajari praktik-praktik terbaik dalam membangun kerukunan umat beragama di Thailand. Tema yang diusung oleh FKUB Provinsi Lampung adalah “Unity and Harmony in Diversity” yang berarti : Persatuan dan Keharmonisan dalam Keberagaman.
Hari pertama kunjungan, pada 3 Desember, delegasi FKUB Lampung akan bertemu dengan Syeikhul Islam (The Chairman of The Central Islamic Council of Thailand) di Bangkok. Syeikhul Islam merupakan tokoh sentral dalam dunia Islam di Thailand, dipilih langsung oleh para imam dari setiap provinsi di negara tersebut melalui mekanisme yang demokratis. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi ajang berbagi pengalaman tentang pengelolaan hubungan antarumat beragama.
Pada hari kedua, 4 Desember, delegasi FKUB akan mengunjungi Phrakhru Sangharak Rangsarit, asisten kepala biara resmi Thailand. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari peran biara dalam menjaga harmoni antarumat beragama di Thailand yang dikenal dengan keberagamannya.
Ketua FKUB Lampung Prof. Dr. H. Muhammad Bahruddin MA menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperluas wawasan serta menjalin hubungan baik dengan tokoh-tokoh agama internasional.
“Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan inspirasi untuk meningkatkan kerukunan antarumat beragama di Lampung, khususnya dalam menghadapi tantangan keberagaman di era globalisasi,” ujarnya.
Rangkaian kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya FKUB Lampung untuk memperkenalkan budaya toleransi Indonesia kepada dunia, sembari mempelajari cara negara lain menjaga harmoni di tengah perbedaan.
