AgamaBerita

Ketua FKUB Pringsewu: ‘Riya’ Hasanah’ Penting di Era Digital

Bandarlampung, Di era perkembangan teknologi dan informasi yang terus terjadi saat ini, banjir informasi khususnya di media sosial sudah tidak bisa terbendung lagi. Kemudahan bagi siapapun untuk memproduksi dan menyebarkan konten media sosial harus disikapi dengan cerdas melalui produksi konten-konten positif.

“Jangan sampai konten-konten informasi negatif yang memenuhi media sosial seperti hoaks, ujaran kebencian, provokasi dan sebagainya. Media sosial harus diisi dengan hal-hal positif. Jadi saat ini ‘riya hasanah’ (pamer kebaikan) di media sosial penting di era digital,” kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragaa (FKUB) Kabupaten Pringsewu H Mahfudz Ali, Rabu (29/11/2023).

Hal ini diungkapkannya saat hadir pada Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Se-Provinsi Lampung Tahun 2023. Kegiatan yang digelar di Hotel Emersia, Rabu (29/11/2023) ini mengangkat tema Memperkuat Komitmen Pemuka Agama Mewujudkan Pemilu 2024 Bermartabat Menuju Indonesia Kuat.

Kiai Mahfid menambahkan bahwa para tokoh lintas agama memiliki peran penting dalam ikut mempengaruhi masyarakat dalam menyikapi konten-konten yang ada di media sosial. Di antaranya dengan terus mewarnai media sosial dengan konten-konten kebaikan.

“Saat ini kebaikan harus ditampakkan. Kebaikan yang disembunyikan dan tidak dikampanyekan akan kalah dengan hal-hal negatif yang terus diviralkan,” tegasnya.

Terlebih saat ini sudah masuk di era disrupsi dan era post truth yakni era di mana sulit bagi orang untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Terlebih saat ini marak kebenaran yang kalah dengan hal-hal negatif karena kebenaran tidak disyiarkan. Sebaliknya keburukan terus saja ditampak-tampakkan.

Jadi menurutnya, tokoh agama khususnya di masa Pemilu ini harus terus menunjukkan kebenaran dan kebaikan dan menginspirasi umatnya untuk berbuat kebaikan. “Bukan bermaksud pamer untuk mendapatkan sanjungan. Namun diniati untuk memberi inspirasi pada orang lain untuk berbuat baik sehingga kebaikan akan viral,” katanya.

Menyebarkan kebaikan menurutnya juga merupakan perintah agama. Dalam Islam sendiri berbagai ibadah dilakukan dalam rangka syiar dan untuk diketahui oleh orang banyak. di antaranya adalah ibadah shalat Idul Fitri dan shalat Idul Adha yang dilakukan di tanah terbuka. “Ini bentuk nyata dari syiar dalam agama Islam,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia mengajak para tokoh agama untuk menjadi agen-agen penyebar kebaikan yang pastinya akan banyak berdampak luas karena masing-masing memiliki pengikut dan jamaah. Dengan hal ini maka peradaban yang maslahat akan benar-benar bisa tercapai. (Muhammad Faizin)

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts