Pringsewu – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pringsewu, H. Mahfud Ali, menyampaikan pesan penting tentang prinsip mencegah kerusakan yang perlu didahulukan daripada mengambil kemaslahatan.
Hal ini diutarakannya saat menerima kunjungan mahasiswa PKL dari UIN Raden Intan Lampung pada Selasa (5/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud Ali menjelaskan bahwa dalam berbagai aspek kehidupan, prinsip pencegahan harus menjadi prioritas.
“Kita tidak boleh mengorbankan keamanan, ketenteraman, atau nilai-nilai kemanusiaan demi keuntungan sesaat. Mengedepankan upaya pencegahan adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan harmonis,” ujarnya di hadapan para mahasiswa.
Mahfud Ali juga menekankan pentingnya memiliki keselarasan antara nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.
“Berbangsa dan bernegara harus selaras dengan beragama, bukan untuk dibenturkan. Agama mengajarkan perdamaian dan kasih sayang, yang justru mendukung upaya membangun bangsa yang harmonis,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipatif dalam menangani konflik, FKUB Pringsewu telah menerapkan berbagai strategi, antara lain dengan membangun komunikasi aktif antara tokoh agama dan masyarakat, melakukan dialog lintas agama secara rutin.
FKUB juga aktif menyelenggarakan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan dan toleransi untuk masyarakat dari berbagai latar belakang di antaranya melalui FKUB Goes to School.
“FKUB merukunkan umat beragama. Alhamdulillah, tidak ada konflik agama di Pringsewu,” katanya.
Selain itu, FKUB melakukan pemetaan wilayah untuk mengidentifikasi potensi konflik di masyarakat serta segera merespon jika ada indikasi permasalahan yang bisa memicu perselisihan.
“Kita selalu berusaha untuk hadir sebelum masalah berkembang, dengan cara mendekati pihak-pihak yang terlibat dan mencari solusi secara damai,” tambah Mahfud Ali.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembekalan nilai-nilai kebangsaan kepada mahasiswa agar mereka memahami pentingnya peran pemuda dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Mahfud Ali berharap para mahasiswa bisa menjadi agen perubahan yang bijak dalam menghadapi tantangan sosial di tengah masyarakat multikultural.
Mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung ini melakukan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) untuk memperkuat kompetensi mereka. Kegiatan PKL ini direncanakan berlangsung dari tanggal 28 Oktober hingga 22 November 2024.