Pringsewu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pringsewu merancang program kerja tahun 2024 berbasis kualitas dengan mengurangi kegiatan bersifat seremonial dan formalitas. Hal ini ditujukan agar program-program untuk menjaga kerukunan benar-benar mampu dirasakan hasilnya di tengah-tengah masyarakat.
“Kita menyusun program-program yang mengurangi sisi seremonial dan formalitas dan fokus pada kualitas,” ungkap Ketua FKUB Pringsewu H Mahfudz Ali dalam Rapat Koordinasi internal penyusunan program kerja pengurus FKUB Pringsewu yang dilaksanakan di Hotel Urban Pringsewu, Kamis (16/5/2024).
Program-program yang disusun ini merupakan ikhtiar FKUB sebagai forum berkumpulnya tokoh lintas agama dalam merawat kerukunan. Kerukunan lanjutnya, menjadi hal yang sangat vital dalam mendukung lancarnya pembangunan dan juga untuk mewujudkan peradaban yang mulia.
Pentingnya kerukunan ini dikemas dan diformulasikan melalui program-program yang strategis dan berorientasi pada kemaslahatan masyarakat.
Di antara program kerja yang bakal dilakukan oleg FKUB Pringsewu di tahun 2024 adalah penguatan kerukunan di banyak kalangan mulai dari para tokoh agama sampai dengan pelajar. Program tersebut di antaranya dikemas dalam bentuk pertemuan tokoh lintas agama dan program “FKUB Goes to School”.
“Menjaga kerukunan merupakan tugas semua individu baik tua maupun muda. Sehingga semua segmen harus mendapatkan pencerahan untuk senantiasa peduli pada terciptanya kerukunan,” ungkapnya.
Selain sosialisasi tentang kerukunan, FKUB Pringsewu juga melakukan program penguatan kerukunan dengan membentuk kepengurusan FKUB di tingkat kecamatan sampai dengan desa. Langkah ini menurutnya juga sangat strategis untuk memastikan hal-hal terkait kerukunan benar-benar bisa dikelola dengan baik.
“Jika ada permasalahan kerukunan di daerah maka akan mudah ditangani jika secara struktural kita memiliki FKUB di tingkat kecamatan dan desa,” ungkapnya.
Kemasan yang menarik dalam penyusunan program juga menjadi perteimbangan tersendiri agar masyarakat dengan mudah menangkap pentingnya kerukunan dan kebersamaan. Salah satu program yang menarik di tahun 2024 ini adalah adanya kegiatan olahraga bersama dipadu dengan pentas seni budaya serta lomba seperti video dan kompetisi lainnya.
“Seni dan budaya menjadi infrastruktur dalam menjalankan misi untuk senantiasa menghormati perbedaan dan keunikan agama dan suku,” jelasnya.
Kegiatan rakor tersebut diikuti oleh seluruh pengurus FKUB yang terbagi dalam 3 bidang yakni pemeliharaan kerukunan, pemberdayaan FKUB, dan pendirian rumah ibadah. (Muhammad Faizin)